Konflik batin menyelinap: apakah
aman? Inilah titik krusial “Bernalar. Belajar. Berduit.” Apakah Bu Sari mengandalkan logika (bernalar),
mau belajar (belajar), agar akhirnya bisa mendapatkan manfaat finansial
(berduit)?
Berduit
Nilai Finansial dalam Era Digital
Salah satu indikator penting: mayoritas dana di perbankan Indonesia berada di bawah Rp 100 juta. Hanya sekitar 1% rekening yang memiliki lebih dari itu Reddit.Artinya, mayoritas masyarakat belum mencapai stabilitas finansial besar tetapi literasi dan inklusi merupakan fondasi jangka panjang menuju kemandirian finansial.
Bernalar
dan Belajar Fakta SNLIK 2025
Menurut SNLIK 2025, literasi
keuangan Indonesia naik ke 66,46%, dan inklusi ke 80,51% OJK PortalYouTube. Ini naik signifikan dari tahun 2024 literasi 65,43%, inklusi 75,02% OJK PortalYouTube. Namun, celah masih lebar:
-Urban vs rural: urban lebih tinggi (literasi hingga ~70%,
inklusi ~83%) dibanding rural (~60% dan ~75%) suarapublik.idmedanposonline.com.
-Pendidikan tinggi: literasi hingga ≈90%, pendidikan rendah
jauh di bawah 50% suarapublik.id.
Bu
Sari dan Rudi si Mahasiswa
-Bu Sari: Setelah
mengikuti sosialisasi OJK/Takda (TPAKD), ia belajar memilih aplikasi keuangan
resmi dan aman. Kini ia menyimpan tabungannya di tabungan digital berizin,
tanpa takut hilang.
-Rudi, mahasiswa di Bandung, tergoda investasi instan. Setelah pelatihan DFL (Digital Financial Literacy) dari kampus bekerjasama dengan OJK, ia belajar memverifikasi produk lewat situs OJK. Keputusan jadi lebih dewasa.
UU No. 4/2023 UU PPSK (Pengembangan dan Penguatan Sektor
Keuangan) memperluas otoritas OJK untuk:
-Mengawasi fintech, termasuk aset kripto, pinjaman online
(LPBBTI) dan koperasi simpan pinjam. Dulu di bawah Bappebti, kini di OJK WikipediaReddit.
-Memperkuat independensi OJK, BI, dan LPS mencegah politikasi institusi keuangan RedditWikipedia.
“Monitoring terintegrasi di bawah
OJK penting agar penguatan sektor keuangan terjadi menyeluruh…” catatan pengguna Reddit Reddit.
Apa
Arti ‘Bernalar. Belajar. Berduit.’ Sekarang?
-Bernalar:
Masyarakat seperti Bu Sari kini dapat berpikir kritis memilih aplikasi resmi, tidak terburu-tiba
menekan tombol “ambil pinjaman”.
-Belajar: Moduler
DFL OJK menyediakan materi seperti “Kenali Produk”, “Proteksi Diri”, “Layanan
Pinjam Meminjam Digital” OJK Portal.
-Berduit: Ketika
penggunaan keuangan digital aman, akses tabungan digital dan investasi kecil
jadi mungkin; stabilitas finansial berkembang.
Investigasi
Program OJK
OJK intensifkan upaya melalui:
-Gerakan GENCARKAN
(Gerakan Nasional Cerdas Keuangan)
-TPAKD (Tim
Percepatan Akses Keuangan Daerah) untuk jangkau area rural OJK PortalANTARA News.
-Pemanfaatan platform digital dan media sosial untuk edukasi
generasi muda bicarakeuangan.com.
“Bernalar. Belajar. Berduit.” bukan slogan
kosong—ini praktik nyata:
-Bernalar: sahabat logika melawan jebakan digital.
-Belajar: edukasi digital ditaburkan hingga sudut desa.
-Berduit: akses keuangan yang aman membuka peluang pertumbuhan finansial.