Banyak siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang masih bingung ketika mendengar istilah UKK dan LSP. Kedua istilah ini sering muncul menjelang masa kelulusan, terutama saat siswa menghadapi uji kompetensi. Meski terdengar mirip, UKK dan LSP sebenarnya memiliki fungsi dan posisi yang berbeda.
![]() |
Visualisasi perbandingan UKK dan LSP, panduan lengkap untuk siswa SMK. |
Apa Itu UKK?
UKK adalah singkatan dari Uji Kompetensi Keahlian, yaitu ujian akhir bagi siswa SMK untuk menilai sejauh mana keterampilan dan kompetensi yang mereka pelajari selama sekolah.
UKK dilaksanakan sebagai bagian dari penilaian kelulusan, sekaligus menjadi indikator apakah siswa sudah mencapai standar kompetensi lulusan yang ditetapkan.
Pelaksanaan UKK bisa dilakukan dengan beberapa cara:
UKK Mandiri, yang diadakan langsung oleh sekolah.
UKK melalui mitra dunia kerja, dengan melibatkan industri sesuai jurusan siswa.
UKK melalui LSP, yaitu uji kompetensi yang dilaksanakan oleh lembaga sertifikasi resmi.
Apa Itu LSP?
Berbeda dengan UKK, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) adalah sebuah lembaga resmi yang mendapat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Tugas utama LSP adalah menyelenggarakan uji kompetensi dan menerbitkan sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional. Sertifikat ini tidak hanya berlaku di sekolah, tapi juga dapat digunakan sebagai bukti keterampilan di dunia kerja.
LSP terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
LSP-P1, yaitu LSP yang didirikan oleh lembaga pendidikan, misalnya sekolah atau perguruan tinggi.
LSP-P2, yang biasanya dikelola lembaga pelatihan atau instansi pemerintah.
LSP-P3, yang bersifat independen atau berbasis asosiasi profesi.
Hubungan UKK dan LSP
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa UKK adalah ujiannya, sementara LSP adalah lembaga yang bisa menyelenggarakan ujian tersebut.
Jika sebuah SMK memiliki LSP sendiri (LSP-P1), maka sekolah tersebut bisa melaksanakan UKK sekaligus menerbitkan sertifikat kompetensi bagi siswanya. Sertifikat ini tentu lebih kuat nilainya karena diakui BNSP dan berlaku di dunia industri.
Penekanan pada Penalaran dan HOTS
Baik UKK maupun uji yang dilaksanakan melalui LSP menekankan pada penalaran dan keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS). Artinya, ujian tidak hanya menilai hafalan materi, tetapi juga kemampuan siswa memecahkan masalah nyata sesuai bidang keahlian.
Kenapa Penting Diketahui?
Perbedaan UKK dan LSP penting dipahami, terutama oleh siswa SMK dan orang tua. UKK memastikan bahwa siswa layak lulus dengan kompetensi sesuai standar, sedangkan LSP memberi tambahan pengakuan berupa sertifikat kompetensi yang bisa menjadi bekal saat melamar kerja.
Dengan memahami keduanya, siswa bisa lebih siap menghadapi ujian akhir sekaligus memiliki keunggulan ketika masuk dunia kerja.
Singkatnya:
UKK = ujian untuk mengukur kompetensi siswa SMK.
LSP = lembaga berlisensi BNSP yang bisa melaksanakan ujian dan mengeluarkan sertifikat kompetensi.
Jadi, jangan sampai tertukar. UKK adalah prosesnya, LSP adalah lembaga yang bisa menjadi penyelenggara sekaligus pemberi sertifikat resmi.