Teknologi selalu berjalan seiring dengan perkembangan zaman. Di Indonesia, peran teknologi semakin terasa dari waktu ke waktu. Jika dahulu orang hanya mengandalkan radio dan televisi sebagai sumber informasi, kini hampir semua aktivitas dapat dilakukan melalui perangkat digital yang terhubung internet.
Bagi masyarakat
modern, teknologi bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan utama.
Mulai dari komunikasi, pendidikan, bisnis, transportasi, hingga hiburan,
semuanya dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Lantas, bagaimana sebenarnya
perjalanan perkembangan teknologi di Indonesia, dan apa saja tantangan yang
dihadapi?
Perkembangan Teknologi di Indonesia dari Masa ke Masa
1. Era Radio dan Televisi
Pada pertengahan abad
ke-20, radio menjadi teknologi komunikasi pertama yang menjangkau masyarakat
luas. Radio berperan penting dalam menyebarkan informasi, termasuk berita
nasional, musik, hingga siaran pendidikan. Setelah itu, televisi hadir sebagai
media baru yang lebih interaktif karena menyajikan gambar dan suara. Kehadiran
televisi mempercepat penyebaran informasi sekaligus menjadi hiburan utama
keluarga Indonesia.
2. Era Telekomunikasi: Telepon dan Ponsel
Tahun 1980-an hingga
1990-an, telepon rumah mulai digunakan secara lebih luas. Alat ini memudahkan
komunikasi jarak jauh tanpa harus bertemu langsung. Namun, perkembangan lebih
besar terjadi ketika ponsel mulai masuk Indonesia pada awal 1990-an. Walaupun
awalnya mahal dan hanya dimiliki kalangan tertentu, ponsel secara perlahan
menjadi kebutuhan sehari-hari.
Memasuki tahun
2000-an, ponsel berbasis SMS dan telepon semakin populer. Kehadiran operator
seluler dengan tarif murah membuat komunikasi semakin terjangkau. Hal ini
membuka jalan bagi era digital berikutnya.
3. Era Internet
Internet pertama kali
masuk Indonesia pada awal 1990-an. Namun, saat itu akses internet masih
terbatas pada kampus dan instansi tertentu. Biaya mahal dan kecepatan yang
rendah membuat internet belum bisa dinikmati masyarakat luas.
Perubahan besar
terjadi di awal 2000-an, ketika warnet (warung internet) menjamur di berbagai
kota. Anak muda mulai mengenal chatting, email, hingga media sosial generasi
awal seperti Friendster dan Facebook. Internet kemudian menjadi semakin mudah
diakses ketika smartphone mulai digunakan secara massal.
Saat ini, menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), lebih dari 210 juta penduduk Indonesia sudah terkoneksi dengan internet. Jumlah ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia.
4. Era Digital dan Teknologi Modern
Kini, hampir semua
aspek kehidupan masyarakat Indonesia tersentuh teknologi digital. Aplikasi
transportasi online seperti Gojek dan Grab mengubah cara orang bepergian.
E-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak membuat belanja lebih mudah
tanpa harus keluar rumah.
Sektor keuangan pun
berkembang pesat berkat hadirnya dompet digital (e-wallet) seperti OVO, Dana,
GoPay, dan LinkAja. Transaksi non-tunai semakin digemari, terutama di kalangan
anak muda. Tidak hanya itu, teknologi juga mendukung sektor kesehatan melalui
layanan telemedicine, pendidikan dengan e-learning, hingga hiburan lewat
platform streaming musik dan film.
Bidang-Bidang yang Dipengaruhi Teknologi
- Pendidikan
Pandemi COVID-19 menjadi bukti nyata pentingnya teknologi dalam pendidikan. Sekolah dan universitas beralih ke pembelajaran daring menggunakan platform seperti Zoom, Google Classroom, dan e-learning lokal. Bahkan setelah pandemi, metode pembelajaran hybrid masih tetap digunakan. - Bisnis
UMKM hingga perusahaan besar memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau konsumen lebih luas. Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp Business menjadi alat pemasaran yang efektif. Bisnis yang sebelumnya hanya mengandalkan toko fisik kini dapat menjangkau pasar nasional bahkan internasional. - Kesehatan
Teknologi menghadirkan kemudahan bagi dunia kesehatan. Aplikasi seperti Halodoc dan Alodokter memfasilitasi konsultasi dokter secara daring, pembelian obat, hingga pemesanan layanan kesehatan. Hal ini membantu masyarakat mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus datang langsung ke rumah sakit. - Transportasi
Lahirnya aplikasi ride-hailing seperti Gojek dan Grab mengubah wajah transportasi di Indonesia. Selain memudahkan mobilitas masyarakat, teknologi ini juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi jutaan driver. - Keuangan
Sektor fintech tumbuh pesat dengan berbagai layanan, mulai dari pembayaran digital, pinjaman online, hingga investasi. Kemudahan ini mendorong inklusi keuangan di Indonesia, meski tetap perlu pengawasan ketat agar tidak disalahgunakan.
Tantangan Perkembangan Teknologi di Indonesia
Meskipun perkembangan
teknologi membawa banyak manfaat, Indonesia masih menghadapi sejumlah
tantangan:
- Kesenjangan digital – Akses internet masih belum merata.
Daerah perkotaan sudah menikmati jaringan 4G bahkan 5G, sementara di
pedesaan akses internet masih terbatas.
- Keamanan siber – Kasus penipuan online, kebocoran data,
dan serangan hacker semakin sering terjadi. Hal ini menjadi ancaman serius
di era digital.
- Kecanduan teknologi – Anak-anak dan remaja rentan terhadap
kecanduan game online maupun media sosial yang berlebihan.
- Kualitas sumber daya manusia (SDM) – Masih banyak tenaga kerja yang belum
siap menghadapi perubahan cepat akibat otomatisasi dan digitalisasi.
Kesimpulan
Perkembangan
teknologi di Indonesia telah melalui perjalanan panjang, dari era radio dan
televisi hingga era digital modern. Teknologi kini bukan hanya memudahkan
komunikasi, tetapi juga memengaruhi hampir semua aspek kehidupan masyarakat,
termasuk pendidikan, bisnis, kesehatan, transportasi, dan keuangan.
Meski begitu,
tantangan tetap ada, mulai dari kesenjangan digital, keamanan siber, hingga
masalah sosial akibat penggunaan teknologi yang berlebihan. Oleh karena itu,
dibutuhkan strategi yang tepat agar perkembangan teknologi di Indonesia dapat
berjalan inklusif, aman, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Dengan pemanfaatan
yang bijak, teknologi bisa menjadi kunci utama untuk membawa Indonesia menuju
masa depan yang lebih maju, berdaya saing, dan siap bersaing di era global.